Rasulullah saw selain dikenal sangat menyayangi cucu cucunya Hasan dan
Husain, beliau juga sangat menyayangi Muezza, seekor kucing yang
dipelihara Rasullullah di rumahnya. Suatu hari Muezza sedang tidur di
atas jubah Rasulullah yang ingin beliau kenakan, Rasullullah melihat
Muezza sedang tertidur pulas hingga Rasullah membatalkan niatnya untuk
mengenakan jubah tersebut, takut nantinya mengganggu tidur lelap Muezza.
Setiap kali Rasulullah tiba di rumahnya ia selalu di sambut oleh Muezza
yang selalu bersandar pada kaki Rasulullah, Beliau pun mengusap tubuh
Muezza sebanyak tiga kali sebagai tanda kasih sayangnya kepada Muezza.
Tidak jarang tamu Rasullullah mendapati Rasulullah menggendong dan meletakkan Muezza di paha Rasulullah saat sedang menerima tamu di rumahnya.
Rasulullah saw juga pernah bersabda akan ancaman api neraka bagi bagi
orang orang yang tidak menyayangi kucing, dan memperlakukan kucing
dengan tidak baik. Rasullullah selalu berpesan kepada para sahabatnya
agar selalu menjaga kucing selayaknya keluarga mereka sendiri.
Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda, Seorang wanita
dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak
diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil
yang ada di lantai,” (HR. Bukhari).
Fakta ilmiah:
Pada Kulit terdapat otot yang mampu menolak telur bakteri, otot ini pun dapat menyesuaikan dengan otot manusia. Kucing dianggap suci oleh Rasulullah bahkan air bekas minum kucing masih dapat digunakan untuk berwudhu. Rasulullah Saw bersabda, Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.
Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing.” (H.R AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).
Penelitian menunjukan bahwa pada lidah kuocing terdapat genjolan yang
kecil dan runcing yang berbentuk seperti kerikil dan gergaji. Benjolan
ini berfungsi untuk membantu kucing membersihkan tubuh kucing, pada saat
kucing minum, tidak ada setetes pun air yang menetes dari lidah kucing.
Berbagai penelitian terhadap kucing terus berlanjut sampai dengan
menanamkan bibit bakteri pada beberapa bagian tubuhnya sampai dengan
mengambil sampel cairan dari dinding mulut dan lidahnya.
Hasil yang didapatkan cukup mengembirakan
Hasil bibit bakteri pada bagian tertentu ternyata tidak berkembang biak bahkan saat diperiksa tidak ditemukan satu kuman pun.
Cairan yang diambil dari mulut dan lidah kucing juga tidak ditemukan adanya kuman.
Subhanallah, Maha Suci Allah akan segala hikmahnya. Rasulullah
memberikan suri tauladan kepada manusia akan hewan peliharaan yang
baiknya dipelihara oleh manusia melalui contoh yang beliau berikan.
Jika pun pada kondisi tertentu ditemukan beberapa kuman, maka kuman
tersebut termasuk dalam kuman yang membahayakan pada tubuh manusia dan
dianggap sebagai kuman biasa.